Kemarin, setelah sudah merasa lama tidak cek
email, rasanya penasaran juga, apakah yang akan saya dapatkan disini,
dan ternyata, saya mendapatkan pertanyaan yang kurang-lebihnya seperti
ini “Mas, bisa bantu gak, apa sih antivir yang bagus? Terimakasih” yah,
akhirnya saya coba inget-inget, dan saya memutuskan untuk menuliskan
duabelas Antivirus yang menurut saya bagus, baik itu berdasarkan
History, Reputasi, dan Tingkat keamanan yang Teope gitu lah.
Cara termudah dan yang sangat disarankan
dalam menghadapi serangan virus adalah dengan menggunakan program
AntiVirus. Program ini akan membantu anda dalam menghadapi dan mencegah
serangan dari Virus, namun tentu saja hal ini bisa membantu anda apabila
anda berhati-hati.
Sebagai contoh, jangan pernah jalankan
sembarang file, baik Software maupun Add On yang anda dapatkan dari
internet, tanpa jaminan Aplikasi tersebut sudah memiliki Akreditasi yang
baik, sebagai contoh, Internet Download Manager.
Selain itu, virus dan worm yang terus
berinovasi dan berjuang untuk membodohi Antivirus terus-terusan
diproduksi, baik oleh Pemula, maupun oleh para Master-master, oleh
karena itu, selalu update Antivirus anda setiap saat, dan untuk
pengamanan komputer anda, berikut ini saya jabarkan beberapa Antivirus
terkenal dan layak menjadi pertimbangan anda untuk menggunakannya.
1. AVG
Antivirus [www.avg.com]
AVG dibuat oleh perusahaan bernama Grisoft yang
mempunyai markas di Cekoslowka. Nama AVG berasal dari produk Grisoft
yang bernama Anti Virus Guard yang diluncurkan pertama kali pada tahun
1995 [Ooowwwh, saya kira, AntiVir ini adalah seorang pendatang baru
^_^v]. AVG kemudian berkembang dan melebarkan sayapnya dengan memasarkan
produknya ke Jerman, Inggris, dan Amerika.
Pada tahun 2006 AVG menyertakan
anti-spyware kedalam produknya dengan mengakuisisi teknologi dari Ewido
Networks. Pada tahun yang sama pula [2006], Mikocok Microsoft
mengumumkan dukungan komponen terhadap AVG pada sistem operasi Windows
Vista. Untuk melengkapi produknya, AVG kembali mengakuisisi perusahaan
Exploit Prevention Labs (XPL0 dan Sana Security, kemudian memasukkan
teknologi yang digunakannya kedalam produk AVG.
Berdasarkan klaim dari AVG, terdapat lebih
dari 80 juta pengguna AVG di seluruh dunia [Source : Wikipedia].
Perusahaan ini terkenal karena menyediakan versi gratis [Ini gua banget,
hahaha] dari program AntiVirusnya yang akan menampilkan iklan sebagai
kompensasinya, fair lah, toh gratis ini, hehehe.
2. Norton
Antivirus [www.symantec.com]
Inilah produk AntiVirus yang merajai pangsa pasar
bisnis AntiVirus. Diperkirakan [masih diperkirakan lho, hehehe] produk
Norton menguasai 61% pangsa pasar dan juga tercatat sebagai produk
AntiVirus yang paling banyak dipergunakan sampai saat ini.
Norton Antivirusmerupakan yang pertamakalinya dibuat
oleh Peter Norton yang sangat terkenal sejak zaman DOS dengan berbagai
Utility yang dibuatnya. Produk Norton dulunya selalu menggunakan gambar
merk dagang sang pembuat, Peter Norton yang sedang melipat tangannya,
namun saat ini sudah tidak digunakan lagi, kenapa? Saya juga gak tau
brow, hehe.
Seperti juga
dengan program-program Antivirus lainnya, produk Norton juga
menggabungkan berbagai proteksi kedalam produknya seperti Anti-Spyware,
firewall, dll. Pada versi 2010 yang dikeluarkan pada bulan september
2009, NAV kembali meningkatkan engine pendeteksiannya yang dinamakan
sebagai SONAR 2 yang digunakan untuk menganalisa virus. Selain itu, juga
diperkenalkan feature yang dinamakan sebagai Autospy yang membantu user
[pengguna] mengetahui apa yang dilakukan oleh NAV ketika malware
ditemukan.
3. McAfee
[www.mcafee.com]
Perusahaan
yang didirikan oleh John McAfee ini didirikan pada tahun 1987 [Wow…
Berarti saya belum lahir dong, halah]. McAfee sempat bergabung dengan
Network General dan menggunakan nama Network Associates, namun kemudian
berganti kembali namanya menjadi McAfee [Balik nama kali ya istilahnya?
Hehe]. Oh ya, perusahaan ini juga sempat menjual anak perusahaannya yang
bernama Sniffer Technologies dan Trustes Information System.
Selain penjualan [atau menjual] perusahaan,
McAfee juga tercatat aktif melakukan pembelian perusahaan seperti
Calgary, Dr Solomon’s Group [Perusahaan Antivirus dengan nilai akuisisi
sebesar $642 Juta, manstab!], IntruVert Network [Perusahaan keamanan
dengan nilai akuisisi sebesar $100 Juta, gila], SiteAdvisor [$10 Juta]
dan rencana akuisisi Secure Computing yang akan membuat perusahaan ini
bersaing dengan Symantec.
4. BitDefender
[www.bitdefender.com]
BitDefender adalah Antivirus yang dibuat oleh
perusahaan Rumania bernama Softwin. Pertama kali, software ini
diluncurkan pada tahun 2001 dan terus dikembangkan sampai saat ini
[2010]. Bitdefender menawarkan produk yang cukup lengkap dengan
mengikutsertakan anti-spyware, firewall, privacy control dan bahkan ada
gasilitas backup-nya, hebat!
Selain produk yang cukup lengkap,
bitdefender juga menawarkan program Antivirus untuk berbagai platform,
seperti Windows, Mac OS X, Linux, FreeBSD, termasuk juga sistem operasi
untuk handphone yang terkenal, yaitu Symbian dan Windows Mobile.
Menariknya lagi, Bitdefender juga
menawarkan Antivirus dan Antispyware gratis melalui situs mereka di www.bitdefender.com.
Dengan mengunjungi situs mereka, anda bisa melakukan Scanning komputer
anda tanpa harus menginstall Antivirus yang mereka produksi, yaitu
Bitdefender Antivirus.
Walaupun menawarkan Scan secara gratis,
layanan ini tidak bisa digunakan sebagai program Antivirus didalam
komputer anda, alias without Antivirus, dan scanning gratis melalui
website mereka-pun tidak menawarkan perlindungan setiap saat [real
time].
Bitdefender menggunakan teknologi yang
mereka namakan sebagai B-HAVE. Teknologi ini mengurangi ketergantungan
terhadap update signature, karena memungkinkan Bitdefender mengenali
program-program yang mempunyai tujuan jahat dengan melihat tingkah lagu
dari program tersebut, istilahnya satpam gitu, hehehe. Agar komputer
anda tetap aman, Bitdefender akan menjalankan program yang akan
dianalisa didalam mesin virtual. Ketika program yang dijalankan
diketahui melakukan aksi yang berbahaya tanpa stunt man, maka program
tersebut akan segera dihapus atau diamankan, persis seperti Maling atau
Pencopet.
5. ESET
NOD52 [www.eset.com]
ESET
NOD32 yang lebih dikenal dengan nama NOD32 [singkatan dari Nemocnice na
Okraji Disku, artinya? Rumah sakit diujung Disk] ini adalah Antivirus
yang telah hadir semenjak tahun 1990di Slovakia. Pangsa pasar yang
sedemikian besarnya membuat NOD32 juga terjun kedalam bidang Antivirus
untuk handphone atau gadget yang menggunakan sistem operasi Windows
mobile dan Symbian. Selain itu, sistem operasi yang didukung oleh NOD32
termasuk lengkap, meliputi Windows, Linux, dan Mac OS X.
6. F-Secure
Antivirus [www.f-secure.com]
Produksi yang pertama kalinya hadir dengan nama Data
Fellows ini dubuat pada tahun 1988 oleh Petri Allas dan Risto Siilasmaa.
Pada tahun 1999, produk ini berganti nama menjadi F-Secure [Fellows
Secure] dan nama ini digunakan hingga sekarang. F-Secure yang bermarkas
di Helsinki, Finlandia ini memiliki cabang di Amerika dan Malaysia yang
melakukan tugas analisa dan pengembangan produk.untuk bersaing dengan
produk Antivirus lainnya, F-Secure mengembangkan teknologi yang
dinamakan sebagai DeepGuard dan juga bekerjasama dengan beberapa
perusahaan keamanan untuk melengkapi teknologi yang digunakan seperti
Bitdefender.
F-Secure dikenal sebagai Software yang
membutuhkan Hardware yang cukup tinggi untuk bisa bekerja secara
Optimal. Pada bulan juli 2009, F-Secure membeli perusahaan dari Perancis
yang bernama Steek SA yang menyediakan media penyimpanan online dan
data management.
7. Kaspersky
Antivirus [www.kaspersky.com]
Antivirus yang dikenal dengan nama KAV [Kaspersky Anti
Virus] ini, merupakan program Antivirus yang dibuat oleh Kaspersky Lab
yang bermarkas di Russia. Kaspersky menawarkan produk yang mampu
menghadapi berbagai ancaman, seperti Virus, Trojan, Worm, Spyware,
Adware, Keylogger, bahkan Rootkit.
Kaspersky juga menyediakan Anti-Virus
Rescue Disk yang bisa dugunakan untuk melakukan Booting dengan sistem
operasi Linux dan melakukan Scanning terhadap sistem operasi Windows.
Untuk mencegah malware menonaktifkan dirinya tanpa diketahui oleh user,
Kaspersky akan menampilkan form verifikasi berpassword setiap kali
dinonaktifkan, baik oleh user, maupun oleh yang sejenisnya, hehehe.
8. F-Port
Antivirus [www.f-port.com]
Produk yang dibuat oleh FRISK Software International
[FSI] ini, merupakan produk yang dibuat oleh Friorik Skulason yang
bermarkas di Islandia pada tahun 1993. F-Port menawarkan produk untuk
lingkungan yang cukup luas, seperti Windows, DOS, Linux, dan BSD.
Menariknya lagi, F-Port menyediakan versi gratis untuk pengguna Rumahan
yang memungkinkan pengguna mendapatkannya tanpa harus membayar, bahkan,
pengguna rumahan bisa mendapatkan fasilitas update program/signature.
9. Panda
Antivirus [www.pandasecurity.com]
Antivirus yang mempunyai basecamp di Spanyol ini
didirikan pada tahun 1990oleh Mikel urizarberrena. Teknologi yang
dikembangkan oleh Panda dikenal dengan nama TruPrevent yang digunakan
untuk memblokir virus dan serangan yang tidak dikenal. Panda security
juga dikenal sebagai Antivirus yang cukup disegani dengan jumlah pemakai
di urutan ke-4 untuk jumlah User yang menggunakan Antivirus nya di
seluruh dunia.
Perusahaan ini juga terkenal dengan
berbagai inovasi yang dilakukannya seperti konsep SaaS [Securiti as a
Service]. Pada tahun 2009, Panda Security bekerja sama dengan Web of
Trust untuk memperkuat produknya.
Panda juga menyediakan AntiVirus gratis,
yang dinamakan sebagai Panda Cloud Antivirus. Teknologi Cloud
membutuhkan koneksi internet, karena proses scanning file, tidak lagi
dilakukan di komputer User, namun, diserahkan kepada komputer Remote
yang ada di Internet. Beberapa majalah memberikan rating yang bagus
untuk AntiVirus gratis dari Panda ini.
10. Avast!
Virus Scanner [www.avast.com]
Antivirus yang dibuat oleh ALWIL Software ini muncul
pertamakalinya pada tahun 1988 dan bermarkas di Cekoslowakia. Salah satu
produknya yang sangat terkenal adalah Avast Home Edition yang merupakan
software Antivirus gratis yang bisa digunakan untuk sistem operasi
Windows dan Linux. Sementara itu, versi berbayarnya menawarkan fitur
tambahan, seperti User Interactive yang lebih nyaman, Scheduling, Update
dengan teknologi push, Scrip blocker, dan masih banyak lagi. Antivirus
ini tercatat sebgai program yang banyak digunakan, dimana penggunanya
diperkirakan mencapai 100 juta orang pada akhir 2009.
Seperti halnya dengan program Antivirus
lainnya, Avast! juga menggabungkan program anti-spyware dan Anti-rootkit
kedalam produknya. Avast! juga memiliki kemampuan self protection,
yaitu kemampuan mempertahankan diri agar tidak bisa dimatikan oleh
virus. Avast! juga bisa dikonfigurasikan agar melakukan scanning pada
saat booting, sehingga virus bisa dibinasakan pada saat Windows sedang
Startup.
11. ClamWIN
[www.clamwin.com]
Ini
adalah Antivirus yang benar-benar gratis dan tidak ada unsur marketing
ataupun kompensasi lainnya, seperti iklan dan kawan-berkawannya.
Antivirus ini terus diupdate setiap saat dan pada saat ini, ClamWIN
mendukung sistem operasi Windows XP, ME, 2000, 98, 2008, Vista, dan
Seven [Windows 7].
Dengan program ini, anda bisa melakukan
Scanning secara regular berdasarkan schedule yang telah ditetapkan dan
mengupdate database virus secara Cuma-Cuma, alias gratis. Antivirus ini
termasuk kedalam golongan sederhana yang sangat sulit
dibanding-bandingkan dengan program Antivirus lainnya yang tentunya
berbayar, hehehe. Salah satu kelemahan utamanya adalah tidak adanya
fungsi realtime scanner atau pendeteksian otomatis setiap anda
menjalankan atau membuka file.
12. Norman
Virus Control [www.norman.com]
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1984 ini
menggabungkan berbagai fungsi, seperti Antivirrus, Anti spyware,
anti-rootkit dan sandbox kedalam paket Security yang dinamakan dengan
“Norman Security Suite”. Norman yang mempunyai markas di Norwegia ini,
memanfaatkan teknologi yang dinamakan sebagai Norman sandbox untuk
menganalisa program yang tidak terdeteksi dan maupun tidak mampu
terdeteksi.
Sandbox adalah lingkungan virtual atau
mesin virtual. Dengan memasukkan program yang tidak dikenal kedalam
Norman Dandbox, anda akan membuat aktifitas dari program yang dicurigai
tersebut diketahui dan bisa ditentukan, berbahaya untuk komputer User
atau tidak.
Label:
Tips Komputer
Previous Article
